Oli mesin mobil berfungsi sebagai pelumas mesin, pengabsorpsi panas, dan penghubung antara bagian-bagian mesin yang bergerak. Selain itu, oli juga membantu menetralkan asam di dalam mesin. Namun, proses ini akan terganggu seiring waktu dan pemakaian mobil yang sering. Oleh karena itu, ganti oli mesin merupakan salah satu tindakan perawatan terpenting yang harus dilakukan. Jangan tunda penggantian oli mesin jika diperlukan, karena terlalu lama menunda perawatan otomotif ini dapat membahayakan mesin.
{getToc} $title={Daftar Isi}
Kapan Sebaiknya Mengganti Oli Mesin Mobil?
Rekomendasi penggantian oli mesin biasanya setiap 5.000-10.000 km atau 6 bulan. Namun, jumlah dan jangka waktu tergantung pada jenis mobil dan oli yang digunakan. Oleh karena itu, sebaiknya baca buku manual pabrikan mobil untuk mengetahui anjuran penggantian oli yang tepat. Meskipun mobil jarang dipakai, penggantian oli masih harus dilakukan secara berkala. Ini dikarenakan oli mesin yang sudah lama tidak diganti akan menjadi semakin keras dan berat, sehingga tidak lagi dapat melakukan fungsinya dengan baik. Selain itu, oli yang sudah lama tidak diganti juga dapat menyebabkan terjadinya kerusakan pada mesin yang lebih serius.
Persiapkan Alat-alat yang Dibutuhkan
Jika Anda merasa cukup percaya diri untuk mengganti oli mobil sendiri, pastikan Anda mempersiapkan alat-alat yang dibutuhkan, seperti socket set, kunci pas, dan penampung sampah. Jangan lupa juga memakai sarung tangan saat menangani oli yang panas.
Beli Oli yang Sesuai dengan Mobil dan Spesifikasi Pabrikan
Pastikan Andamembeli oli yang sesuai dengan jenis mobil dan sesuai dengan anjuran pabrikan. Baca label oli dengan seksama untuk memastikan Anda membeli oli dengan spesifikasi yang tepat. Selain itu, perhatikan juga waktu penyimpanan oli, terutama jika Anda membeli oli dalam jumlah besar.
Ikuti Langkah-langkah Penggantian Oli dengan Teliti
Setelah mempersiapkan alat-alat yang dibutuhkan, pertama-tama matikan mesin dan biarkan dingin selama beberapa menit. Kemudian, buka tutup oli dan tarik dipstick oli untuk memeriksa level oli. Jika sudah rendah, tambahkan oli sesuai dengan anjuran pabrikan. Kemudian, tutup kembali tutup oli dan nyalakan mesin sebentar untuk memastikan oli mengalir dengan baik.
Jangan Lupa Mengganti Filter Oli
Selain mengganti oli, jangan lupa juga untuk mengganti filter oli. Filter oli berfungsi untuk menjaga kebersihan oli dengan menyaring endapan yang terakumulasi. Namun, jika oli sudah tua, jumlah endapan akan terus bertambah dan filter tidak lagi dapat bekerja dengan baik. Ganti filter oli sesuai dengan anjuran pabrikan untuk menjamin kebersihan oli dan kinerja mesin yang optimal.
Jika Merasa Kurang Yakin, Minta Bantuan Mekanik
Jika Anda merasa tidak yakin atau takut mengganti oli mobil sendiri, sebaiknya meminta bantuan mekanik terpercaya. Namun, jika Anda merasa cukup percaya diri, cobalah untuk melakukannya sendiri dengan mempersiapkan alat-alat yang dibutuhkan dan membeli oli dengan spesifikasi yang sesuai. Selamat mencoba dan semoga mobil Anda selalu dalam kondisi prima!
