Cara Efektif Mengatur Uang Bulanan bagi Mahasiswa: Hemat dan Berinvestasi

Cara Efektif Mengatur Uang Bulanan bagi Mahasiswa - Semasa sekolah, keuangan tidak selalu menjadi masalah karena biasanya masih ada uang saku harian dan tinggal bersama orang tua. Namun, ketika memasuki dunia kuliah, banyak mahasiswa yang mulai hidup mandiri di kos-kosan. 

{getToc} $title={Daftar Isi}

Cara Efektif Mengatur Uang Bulanan bagi Mahasiswa: Hemat dan Berinvestasi
Source image by: Canva

Masa kuliah ini menjadi momen penting bagi mahasiswa untuk belajar mengatur keuangan agar pengeluaran tidak melonjak tinggi. Nah, kali ini Hipwee akan memberikan beberapa tips mengatur keuangan yang bisa dicoba oleh mahasiswa. Yuk, simak ulasan berikut ini!

1. Menentukan Sumber Pemasukan dengan Jelas

Biasanya, mahasiswa masih mendapatkan uang saku dari orang tua untuk biaya hidup dan kebutuhan sehari-hari. Selain itu, mahasiswa yang mendapatkan beasiswa juga menerima uang saku bulanan atau berkala. Kedua hal ini menjadi sumber utama pemasukan bagi mahasiswa. Namun, kamu juga dapat mencari sumber pemasukan tambahan dengan mengambil pekerjaan paruh waktu yang tidak mengganggu waktu kuliah dan belajar.

Misalnya, kamu dapat mencoba menjadi seorang freelancer. Pekerjaan freelance memiliki berbagai macam jenis, seperti desainer grafis freelance, penulis freelance, dan masih banyak lagi. Selain itu, kamu juga dapat menjadi asisten dosen, pekerja paruh waktu di bagian administrasi kampus, atau bahkan menjadi guru les privat. Dengan begitu, kamu dapat memiliki sumber pemasukan yang lebih banyak tanpa memberatkan orang tua dan mengganggu waktu belajar.

2. Menentukan Pengeluaran dengan Rinci

Setelah mencatat sumber pemasukanmu, penting juga untuk mencatat dengan rinci semua pengeluaran yang kamu miliki setiap bulannya. Misalnya, biaya sewa kos, pulsa telepon dan internet, biaya kuliah, transportasi, makanan, kebutuhan sehari-hari di kos-kosan (seperti deterjen, sabun, pasta gigi, dan sejenisnya), pembelian buku, fotokopi, print, dan alat tulis.

Dengan mencatat semua pengeluaran bulanan secara rinci dan terperinci, kamu akan mengetahui jumlah uang yang harus dikeluarkan dalam satu bulan.

3. Membuat Rencana Anggaran yang Terperinci

Selanjutnya, kamu dapat membuat rencana anggaran keuangan atau mengalokasikan dana untuk setiap jenis pengeluaran. Hal ini bertujuan agar sumber pemasukanmu tidak terbuang percuma untuk hal-hal yang tidak perlu. Kamu dapat menggunakan amplop dan memberi label pada masing-masing pengeluaran agar keuanganmu lebih terorganisir. Jika lebih suka versi digital, kamu dapat menggunakan aplikasi keuangan yang banyak tersedia saat ini.

4. Menabung Sebagian dari Pemasukan

Meskipun terdengar klise, menabung memiliki banyak manfaat dan sangat berguna untuk menjaga stabilitas keuangan bulanan. Kamu bisa menyisihkan sebagian kecil dari sumber pemasukanmu untuk ditabung atau menyisihkan sebagian uang yang diterima dari keluarga untuk ditabung. Ada dua cara yang bisa kamu lakukan, yakni menabung secara tradisional menggunakan celengan atau membuka rekening tabungan di bank.

Tabungan ini dapat membantu kamu mencapai tujuan yang diinginkan. Misalnya, jika kamu ingin mengganti laptop atau membeli printer, kamu dapat menetapkan target menabung selama beberapa bulan agar dapat membelinya tanpa harus mengeluarkan banyak uang dalam satu waktu.

5. Mengalokasikan Dana untuk Kebutuhan Mendesak

Selain menabung, kamu juga harus menyisihkan sebagian dari sumber pemasukanmu untuk dana darurat. Ya, dana darurat dan tabungan memiliki perbedaan. Tabungan biasanya digunakan untuk mencapai tujuan tertentu yang telah ditentukan sebelumnya. Sedangkan dana darurat adalah cadangan yang digunakan saat terjadi keperluan mendesak, sehingga tidak mengganggu alokasi pengeluaran bulanan.

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, tabungan biasanya digunakan ketika kamu ingin mencapai tujuan tertentu, misalnya membeli laptop atau ponsel. Sedangkan dana darurat akan berguna saat kamu menghadapi situasi darurat, seperti kendaraan rusak atau mogok di jalan. Kamu dapat menggunakan dana darurat untuk memperbaiki kendaraanmu di bengkel.

6. Manfaatkan Keuntungan Kartu Mahasiswa

Kartu mahasiswa tidak hanya berguna untuk akses ke perpustakaan kampus. Kamu juga dapat memanfaatkannya untuk mendapatkan diskon saat berbelanja kebutuhan di minimarket atau supermarket. Biasanya, pusat perbelanjaan di sekitar kampus memberikan promo atau diskon khusus untuk mahasiswa.

Selain minimarket, kamu juga bisa memanfaatkan kartu mahasiswa untuk mendapatkan potongan harga di restoran. Ini bisa membantu kamu menghemat pengeluaran dan dana tersebut bisa dialokasikan untuk menabung atau sebagai dana darurat.

7. Mengendalikan Keinginan Impulsif

Tahap ini mungkin merupakan yang paling sulit karena kamu harus melawan godaan untuk melakukan pembelian impulsif. Setelah membuat rencana anggaran, sering kali ada godaan untuk membeli sesuatu yang tidak terduga. Pada saat seperti itu, ingatlah kembali apa yang menjadi prioritasmu. Tentu saja, kamu boleh sesekali berbelanja atau pergi ke kedai kopi untuk melepas penat, tetapi jika pengeluaran tersebut terjadi setiap hari, keuanganmu akan terganggu.

Nah, itulah beberapa cara efektif mengatur keuangan bulanan bagi mahasiswa agar pengeluaran dapat terkendali. Semoga tips ini bermanfaat untuk kamu!

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال